Waktu terus berjalan kini umurku telah menginjak 23 tahun, aku lulus kuliah dan bekerja di rumah sakit tempat ayahku bekerja. Aku bekerja sebagai dokter penyakit dalam di usia muda, semua orang-orang di rumah sakit kagum pada diriku. Sejak saat kuterima buku catatan itu, semangatku kembali aku merubah hidup kelamku menjadi hidup yang cerah dengan masa depan yang indah.
Sekarang aku duduk di bawah pohon sakura menutup kedua mataku melepas lelah, kedua tanganku memeluk buku catatan bersampul biru tua pemberian dari seseorang yang sangat berarti dalam hidupku. Dia juga adalah orang pertama yang membuatku jatuh hati namun Tuhan berkata lain aku dan dia berpisah kami hidup di dunia yang berbeda. Di manapun berada aku masih mengingat Shera dengan jelas, kemana pun aku pergi aku selalu membawa buku pemberiannya. Dengan begini aku bisa merasakan dia selalu ada bersamaku.
“Dokter Sean” kata seorang anak kecil perempuan menyebut namaku. Perlahan kedua mataku terbuka dan melihat sosok anak kecil melambai padaku. Aku tersenyum lembut pada anak kecil itu.
“Tetap disana aku akan datang” ujarku padanya. (Dyah Ayu Taula)
Selesai