Pendidikan Karakter Berbasis Agama dan Budaya

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah suatu proses yang terencana untuk individu dalam mengembangkannya menjadi manusia yg lebih kreatif, tanggung jawab,mandiri serta mempunyai akhlaq yang mulia.(Suyadi, 2013) karakter adalah suatu cara berpikir dan berperilaku tiap individu dan mempunyai perilaku  yang khas untuk hidup dan bekerja sama baik dalam lingkup keluarga maupun bermasyarakat. Karakter yang baik mampu mempertanggungjawabkan atas keputusanya. Karaketer dianggap mengandung nilai-nilai yang berhubungan langsung terhadap Tuhan yang Maha Esa, diri sendiri, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam sikap, pikiran, perasaan, dan perbuatan yang berdasarkan norma-norma hokum, agama maupun tata karma (Muchlas Samani, 2011) dan menurut Hurlock (1974,8), mengungkapkan bahwasanya karakter itu bagian dari kepribadian. dimana karakter disini disebut dengan suatu tingkah laku yang diatur oleh keinginan dan upaya. Pendidikan berkarakter merupakan segala usaha secara sadar dan sudah terencana untuk mengetahui suatu kebenaran mencintainya dan harus dialakukan dalam kehidupan sehari-hari (Suyadi, 2013). Pendidikan, agama, dan budaya adalah suatu bidang yang saling berhubungan. ketiga aspek tersebut mengandung nilai-nilai yang sangat penting bagi manusia dalam berbagai aspek kehidupannya. Budaya umumnya mencakup nilai-nilai luhur yang secara tradisional menjadi panutan bagi masyarakat.  Agamapun sama mengandung nilai-nilai dan ajaran luhur dan mulia bagi manusia untuk mencapai harkat dan martabat kemanusiaan dan kebudayaannya.

Baca Juga :  Rokok Di Kalangan Remaja

Pos terkait