Pendahuluan
Secara harfiah junk food terdiri dari 2 kata yakni “junk” artinya sampah dan “food” artinya makanan. Sehingga yang disebut junk food adalah makanan sampah. Istilah ini dikemukakan untuk menunjukkan makanan-makanan yang dianggap tidak memiliki nilai nutrisi yang baik. Di zaman teknologi yang serba modern ini, kebanyakan para remaja pada umumnya, bahkan anak usia dasar dan juga para orang tua mudah sekali dalam mendapatkan dan mengkonsumsi makanan yang secara cepat disajikan (fast food) tanpa diketahui banyaknya nutrisi yang bergizi dalam makanan tersebut. Memang benar makanan dibuat dengan teknologi mesin canggih yang dapat dipastikan kesetrilannya. Akan tetapi, bahan utama yang dibuat belum bisa dipastikan nutrisi dan kandungan gizinya. Fast food ini mengandung tinggi kalori, tinggi lemak, dan rendah serat. Makanan yang banyak mengandung lemak dapat disebut dengan junk food, contohnya bakso. Serta makanan yang secara berlebihan di konsumsi dapat juga disebut junk food. Contohnya, humberger, pizza walaupun dibuat sendiri di rumah, akan tetapi jika secara berlebihan dikonsumsi maka termasuk dalam makanan junk food atau makanan sampah.