Sesuai dangan ketentuan Badan Kepagawaian Negara (BKN), Tes Kompetensi Dasar (TKD) CPNS bertujuan untuk menggali pengetahuan, keterampilan, dan sikap/ perilaku peserta ujian yang meliputi: • Wawasan nasional, • Wawasan regional, • Wawasan internasional, • Kemampuan verbal, • Kemampuan kuantitatif, • Kemampuan penalaran, • Kemampuan beradaptasi, • Pengendalian diri, • Semangat berprestasi, • Integritas, dan • Inisiatif. Maka Tes kepribadian yang digunakan dalam Tes Karakteristik Pribadi CPNS adalah Tes Skala Kematangan itu sendiri dengan ‘nama’ yang berbeda yakni ‘Tes Karakteristik Pribadi’. Tes Skala Kematangan adalah tes yang bisa dibilang gampang-gampang susah. Gampang jawabnya tapi susah lulusnya. Dalam tes skala kematangan atau tes karakteristik pribadi tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban benar semua. Jadi, siapa pun, asal ia bisa baca tulis, pasti bisa menjawab soal tes skala kematangan atau tes karakteristik pribadi ini dengan benar, akan tetapi tidak dengan nilai yang tinggi. Dan inilah yang terjadi! Banyak peserta tes yang memiliki prestasi akademik yang mumpuni, bahkan keluar dari universitas bonafid dengan predikat cum laude, peserta yang diprediksi oleh semua pihak pasti lolos tes CPNS, justru tersingkir dalam persaingan memperebutkan formasi CPNS, yang pastinya formasi tersebut sangat sedikit bila dibandingkan dengan para peserta tes CPNS.
Untuk dapat menguasai tes skala kematangan atau Tes Karakteristik Pribadi (TKP) ini tidaklah cukup hanya dengan berlatih menjawab soal dengan berpedoman pada kunci jawabannya. Karena dalam soal TKP tidak ada jawaban yang salah, maka dari itu diperlukan kemampuan atau pengetahuan untuk dapat menganalisa skala (nilai) dari setiap opsi jawaban.