Metode dan evaluasi Pembelajaran Al-Qur’an Hadist

Ramayulis berpendapat bahwa metode adalah cara atau jalan yang harus ditempuh atau dilalui untuk mencapai tujuan tertentu dan metode mengajar adalah jalan yang harus dilalui untuk mengajar anak-anak supaya dapat mencapai tujuan belajar dan mengajar.

Sedangkan menurut Suprihadi Saputro metode adalah cara, yang didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Metode adalah cara-cara yang dilaksanakan untuk mengadakan interaksi belajar-mengajar dalam rangka mencapai tujuan pengajaran”.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pengertian di atas dapat dinyartakan bahwa metode adalah cara atau jalan yang harus ditempuh atau dilalui untuk mencapai tujuan tertentu. Metode mengajar adalah jalan yang harus dilalui untuk mengajar anak-anak supaya dapat mencapai tujuan belajar mengajar.

Pengajaran Al-Qur’an Hadist adalah kegiatan menyampaikan materi ilmu Al-qur’an Hadist di dalam proses pendidikan. Jadi metode mengajar Al-Qur’an Hadist adalah memberikan tuntunan tentang jalan yang harus ditempuh didalam kegiatan menyampaikan materi ilmu Al-Qur’an Hadist kepada anak didik.

Dengan demikian, metode pembelajaran Qur’an hadis adalah cara yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pembelajaran Qur’an Hadis dari seorang pendidik kepada peserta didik dalam rangka pencapaian tujuan yang diharapkan.

Tujuan yang ingin dicapai dalam metodelogi pengajaran Al-Qur’an Hadist khususnya adalah tercapainya efisiensi didalam proses belajar mengajar Al-Qur’an Hadist. Efisiensi di sini dimaksudkan suatu prinsip didalam pendidikan dan pengajaran dimana diharapkan hanya terdapat pengorbanan yang sedikit mungkin, tetapi dapat mencapai hasil yang seoptimal mungkin. Pengorbanan yang dimaksud meliputi faktor tenaga, waktu, alat dan biayanya.

Baca Juga :  Pedoman Penilaian Kinerja atau Penilaian Proyek

Pos terkait