Lingkungan adalah merupakan hal yang sangat besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil pendidikan. Lingkungan pendidikan dapat dibedakan menjadi beberapa macam antara lain yaitu:
a. Lingkungan sosial adalah lingkungan masyarakat. Di lingkungan sosial ini terjadi proses pergaulan antara anak dengan anak, anak dengan orang dewasa, orang dewasa dengan orang dewasa.
b. Lingkungan alam. Lingkungan alam ini berupa keadaan geografis, atau segala sesuatu yang berada di alam. Keadaan geografis dan lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan individu. Orang yang hidupnya dipantai (daerah pesisir) cenderung bersifat dinamis bila dibandingkan dengan orang dari pedalaman.
c. Lingkungan kebudayaan dapat berupa benda-benda hasil budi daya manusia yang ada di sekitar siswa.
Lingkungan adalah sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan anak didik. Islam yang mengakui bahwa potensi manusia itu memerlukan dua hal yang saling bertentangan satu sama lain potensi untuk berbuat baik dan potensi untuk berbuat jahat. Dalam kondisi demikian lingkungan merupakan saran untuk mengembangkan potensi tersebut.
Apabila lingkungan yang melatar belakangi perkembangan anak didik itu lebih kondusif dalam mengembangkan potensi secara maksimal, akan terjadi perkembangan yang positif. Apabila lingkungan yang melatar belakangi perkembangan anak didik itu destruktif dalam mengembangkan potensi itu, akan terjadi sebaliknya, yaitu perkembangan yang negatif.
Dalam Al-Qur’an telah dijelaskan tentang dampak lingkungan terhadap pembawaan yang dibawah oleh manusia sejak lahir yang manusianya sendiri lalai dan tidak begitu menghiraukan sehingga terjadilah penempatan diri yang tidak sesuai dengan fitrahnya. Allah berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 30 yang artinya sebagaimana berikut:
Artinya:
”Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah). Tetapkanlah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah (itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”
Pendidikan masyarakat perlu diselenggarakan atas pertimbangan bahwa luaran pendidikan sekolah dipandang belum sepenuhnya mampumemenuhi permintaan dinamika masyarakat itu sendiri. Penyelenggaraan pendidikan masyarakat dikelola menurut sisitem kelembagaan. Sedangkan kegiatan pembelajaran berlangsung berdasar pada kebijakan khusus dan sistem administrasi manajemen tertentu. Oleh sebab itu, lembaga pendidikan masyarakat perlu ditumbuh kembangkan yang berbanding lurus dengan perkembangan berbagai bidang kehidupan masyarakat itu sendiri.
