Sekarang kita telah mengetahui suatu proses yang amat cepat, yang perlu diantisipasi oleh kita sebagai pendidik yaitu proses globalisasi. Namun demikian, sesungguhnya globalisasi sudah terjadi pada saat perintisan kemerdekaan bangsa Indonesia. Dikumandangkannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 sangat mempengaruhi dunia untuk melirik Indonesia. Kita bukan saja sebagai warga negara Indonesia, akan tetapi juga warga dunia. Sebagai warga dunia kita mau tidak mau harus mempersiapkan diri dengan cara membekali diri melalui pendidikan.
Penguasaan matematika dan bahasa asing merupakan tuntutan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Kita tidak dapat mengatakan biarlah mereka ikut arus globalisasi, tetapi” saya” tetap seperti ini. Tidak mungkin ini dapat dilakukan. Bagaimanapun kita akan terseret oleh arus globalisasi. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri. Pendidikan merupakan salah satu modal untuk terjun ke era globalisasi.
Kesadaran global merupakan salah satu yang akan membekali kita dalam memasuki era globalisasi (Suradi 2018, 114–15). Kita sudah mengetahui tentang globalisasi sehingga diharapkan dapat mengubah sikap dan pandangan yang semula berpandangan ke-Indonesiaan menjadi pandangan yang lebih luas yaitu keduniaan. Apabila kita sudah memiliki wawasan dan pandangan yang demikian luas, maka kita sudah memiliki perspektif global.
Baca Juga: Ketrampilan Global Guru Abad 21
Guru harus mampu menangkap trend (kecenderungan) globalisasi yang demikian hebat. Kesadaran global membuat kita menjadi guru yang berupaya mempersiapkan diri sebagai guru global. Untuk menjadi guru global kita harus mengetahui istilah lain yaitu pendidikan global. Apa yang dimaksud dengan pendidikan global? Sebelum kita bahas tentang pendidikan global ini, kita harus memahami betul tentang masalah global dan globalisasi yang sudah diuraikan sebelumnya.
Oleh karena itu, pelajari berulang-ulang untuk memahaminya. Pendidikan global merupakan upaya sistematis untuk membentuk kesadaran, wawasan, dan perspektif peserta didik, karena melalui pendidikan global siswa dibekali materi yang bersifat utuh dan menyeluruh yang berkaitan dengan masalah global. Pendidikan global menawarkan suatu makna bahwa kita hidup di dalam masyarakat manusia, suatu perkampungan global tempat manusia dihubungkan; baik suku, maupun bangsa, dan batas negara tidak menjadi penghalang, merupakan komunalitas dari perbedaan di antara orang-orang yang berbeda bangsa.