Aplikasi pembelajaran berbasis TIK mencakup integrasi antara perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras dapat berupa: komputer, scanner, speaker, microfon, CDROM, DVDROM, flashdisk, kartu memori, kamera digital, kamera video, dan sebagainya, sedangkan perangkat lunak pada umumnya telah tersedia meliputi:
- Microsoft Word dapat digunakan untuk membuat tampilan tekstual (berupa tulisan) maupun gambar.
- Microsoft Powerpoint dapat digunakan untuk membuat slide presentasi untuk menampilkan teks, suara, animasi, video, serta untuk membuat media interaktif dengan fasilitas hyperlink yang dimiliki.
- Microsoft Excel untuk mengolah data dan dapat digunakan untuk membuat media yang berupa grafik dan membuat simulasi.
- Software untuk menggambar dan mengolah citra seperti Microsoft Paint, Correl Draw, dan lain-lain.
- Software pengolah video seperti Microsoft Movie Maker, VideoLiead, Adobe Premier, Vegas, Pinnacle, dan lain-lain.
- Software pengolah suara seperti Microsoft Sound Recorder, Q Tractor, LMMS, Ardour, dan lain-lain.
- Software untuk membuat animasi seperti Macromedia Flash, Anime Studio, FotoMorph, dan lain-lain.
- Bahasa pemrograman umum seperti Pascal, Delphi, Visual Basic, Java, dan lain-lain.
- Software-sofware aplikasi khusus seperti MATLAB, MAPLE, Grapes, CaR, GeoGebra, Cabri Geometri, Geometer Scetchpad, dan lain-lain.
Aplikasi berbasis Android, seperti:
- Emaze digunakan untuk membuat presentasi yang menarik.
- Plickers membantu guru untuk melakukan penilaian secara formatif menggunakan kode.
- ZipGrade yang merupakan aplikasi penilaian dengan gradasi dimana peserta didik dapat langsung menerima umpan balik penilaian dan melihat skor tes setelah mereka selesai mengerjakan soal tanpa perlu menunggu mesin Scantron atau pemindai.
- WriteAbout adalah sebuah platform tempat peserta didik dapat menulis, memberi dan menerima umpan balik satu sama lain, dan memublikasikan karya mereka, sehingga guru dapat memberikan saran dan masukan.
- Kaizena untuk memberikan umpan balik secara cepat melalui suara, bahkan peserta didik tidak perlu menunggu guru memeriksa pekerjaan mereka, sebaliknya mereka dapat meminta saran dan umpan balik yang dibutuhkan.
- Storyboard That dapat digunakan untuk membantu peserta didik membuat storyboard yang berkaitan dengan kebahasaan atau sejarah.
- Aurasma yang memungkinkan guru untuk membuat gambar-gambar yang memicu peserta didik memahami pelajaran dan memperkaya mereka dengan pengalaman visual.
- PlagScan yang dapat membantu guru untuk melacak upaya plagiarisme oleh peserta didik dari karyanya.
- Edmodo adalah media sosial online yang khusus dirancang untuk digunakan di kelas dimana guru dapat membuat akun dan mengundang peserta didik serta orangtuanya agar ketiganya terhubung.
Aplikasi penilaian pembelajaran seperti QuizCreator, QuizMaker, KAHOOT, dan lain-lain. Dari berbagai jenis aplikasi pembelajaran berbasis TIK, tidak ada satupun aplikasi yang paling baik melainkan tergantung pada kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Dengan demikian, guru harus melakukan analisis terhadap kebutuhan dan tujuan pembelajaran, serta ketersediaan aplikasi-aplikasi di atas untuk digunakan dalam pembelajaran.
Karakteristik Aplikasi Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
Pembelajaran dilaksanakan pada jenjang Sekolah Dasar (SD) secara tematik terpadu untuk seluruh mata pelajaran, kecuali mata pelajaran Matematika dan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di kelas tinggi. Pada pembelajaran tematik terpadu, materi pembelajaran dari berbagai mata pelajaran dikemas secara terpadu menggunakan tema dan subtema sebagai pemersatu pembelajaran.