Pendidik Anak Usia Dini

Istilah pendidik pada hakikatnya terkait erat dengan istilah guru secara umum. Guru diidentifikasi sebagai: (1) Orang yang memiliki kharisma atau wibawa hingga perlu untuk ditiru dan diteladani; (2) Orang dewasa yang secara sadar bertanggung jawab dalam mendidik, mengajar dan membimbing anak; (3) Orang yang memiliki kemampuan merancang program pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas dan (4) Suatu jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus.

Berhubungan dengan istilah pendidik pada PAUD, maka terdapat berbagai sebutan yang berbeda tetapi memiliki makna sama. Istilah tersebut antara lain: sebutan guru bagi mereka yang mengajar di TK dan SD, istilah pamong belajar bagi mereka yang mengajar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang menyelenggarakan pendidikan Kelompok Bermain. Istilah lain yang sering terdengar adalah tutor, fasilitator, bunda, ustad, ustadjah, kader di BKB dan Posyandu atau bahkan ada yang memanggil dengan sapaan yang cukup akrab seperti tante atau kakak pengasuh.

Bacaan Lainnya

Kesemua istilah tersebut mengacu pada pengertian satu, yaitu sebagai pendidik anak usia dini. Guru sebagai seorang pendidik hendaknya memiliki dasar pendidikan yaitu cinta orangtua murni untuk berbuat yang terbaik bagi peserta didik. Metode pendidikan yang paling dasar dan utama adalah contoh, teladan, atau uswah. Mendidik dengan aura pribadi adalah integritas karakteristik dan kemampuan pribadi yang dipadu oleh nilai-nilai agama, sosial, budaya yang menjadi pegangan guru.

Pendidikan bagi anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian  kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan  keterampilan anak. Pendidikan bagi anak usia dini merupakan  sebuah pendidikan yang dilakukan pada anak yang baru lahir  sampai dengan delapan tahun. Pendidikan pada tahap ini  memfokuskan pada physical, intelligence, emotional, social  education.

Baca Juga :  Ketentuan Presensi Kehadiran Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah era Normal Baru

Sesuai dengan keunikan dan pertumbuhan anak usia  dini maka penyelenggaraan pendidikan bagi anak usia dini  disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh  anak usia dini. Upaya PAUD bukan hanya dari sisi pendidikan saja,  tetapi termasuk upaya pemberian gizi dan kesehatan anak  sehingga dalam pelaksanaan PAUD dilakukan secara terpadu dan  komprehensif. 

Pos terkait

1 Komentar

Komentar ditutup.