Hakikat Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan untuk  mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. belajar  untuk mencapai tujuan belajar secara tepat. Jadi, metode pembelajaran  dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis  untuk mencapai tujuan pembelajaran. Jika strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual, maka untuk  mengimplementasikannya digunakan metode pembelajaran. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something”  sedangkan metode adalah “a way in achieving something” (Wina Senjaya  (2008).  

Baca Juga: Model Pengembangan 6 Aspek Perkembangan AUD

Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan  untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran anak usia dini, diantaranya: diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) bercakap cakap; (4) simulasi; (5) praktik; (6) bermain peran; (7) karya wisata (8) brainstorming; (9) bermain, dan sebagainya.

Bacaan Lainnya

Hakikat Teknik Pembelajaran

Metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan  sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan  suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah  pada kelas dengan jumlah anak yang relatif banyak membutuhkan teknik  tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah anaknya terbatas misalnya  ceramah interaktif, ceramah dengan tanya jawab, ceramah dengan  pantun, dan lain-lain.

Hakikat Taktik Pembelajaran

Taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya  individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan  metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak  diselingi dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang  tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense of humor,  tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia  memang sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajaran akan  tampak keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan  kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian dari guru yang  bersangkutan. Dalam taktik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu  sekalkigus juga seni (kiat).

Baca Juga :  Anak Petani ini Raih Gelar Doktor di Malang

Hakikat Model Pembelajaran

Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan  taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh  maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi,  model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran  yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh  guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau  bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik  pembelajaran.

Baca Juga: Model Pengembangan Sosio Emosional Anak Usia Dini

Berkenaan dengan model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha  Weil1 mengetengahkan 4 (empat) kelompok model pembelajaran, yaitu:  (1) model interaksi sosial; (2) model pengolahan informasi; (3) model  personal-humanistik; dan (4) model modifikasi tingkah laku. Kendati demikian, seringkali penggunaan istilah model pembelajaran tersebut  diidentikkan dengan strategi pembelajaran. 

Pos terkait

1 Komentar

Komentar ditutup.